Monday, May 5, 2008

Obat Iman

Pengajian bersama di Noksan (Minggu 4 Mei 2008)
Penceramah : Kang Haryadi
Di susun Oleh Imam Sanjaya



Obat dibutuhkan tubuh kita bilamana sedang sakit, Imanpun perlu di obati bila ketika ada gejala penurunan . Juga untuk menjaga kestabilan sekaligus untuk meningkatkannya;

1.Membaca dan memahami al Qur’an.
Wahyu pertama yang diterima Rosulullah SAW adalah perintah untuk membaca yaitu surat Al Alaq ayat pertama. Maka kitapun diperintahkan untuk membaca Al Qur’an dan juga mendalami makna yang terkandung didalamnya. Dengan mengkaji dan mendalami makna yang terkandung didalam Al Qur’an maka ilmu kita akan bertambah maka secara otomatis iman kitapun akan meningkat pula. Seseorang yang berilmu atau ‘alim dalam beraktifitas akan selalu dilandasi dengan pengetahuan dan penuh keyakinan, jadi tidak mengambang sebagai mana orang-orang bodoh yang hanya ikut-ikutan tanpa mengetahui dasarnya

2.Merenungi ciptaan Allah SWT.
Kita perlu bersyukur kepada Allah SWT yang menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik- baiknya.. Jika kita renungkan dalam-dalam maka akan tampak keagungan Allah SWT. Dari setiap ruas anggota badan manusia memiliki manfaat yang memudahkan bagi kita untuk hidup didunia ini. Dengan mengetahui keagungan Allah SWT maka akan meningkatkan dan mengkokohkan iman kita.

3.Halaqoh dzikir
Abu Hurairah dan Abu Said r.a keduanya berkata: Rosulullah s.a.w. bersabda: “Tiada suatu kaum yang duduk dalam majlis dzikir kepada Allah pasti dikelilingi malaikat dan diliputi rahmat Allah dan diturunkan pada mereka ketenangan ketentraman dan diingati oleh Allah didepan para MalaikatNya.” ( H.R. Muslim )

4.Memperbanyak amal sholeh.
Amal sholeh yang dilakukan dengan ikhlas akan menumbuhkan rasa cinta pada sang Kholik, dengan cinta pada Allah maka seorang hamba akan lebih bertaqwa.

5.Takut pada Su’ul khotimah
Mengingat kematian apalagi menghadapi sakarotul maut akan membuat hati bergetar, akan terlintas dalam pikiran bagaimana sakitnya seseorang dalam menghadapi maut. Tentu kita tidak ingin menghadadi maut dengan keadaan su’ul khotimah tetapi kita ingin menhadapi maut dengan khusnul khotimah. Untuk dapat khusnul khotimah maka seseorang harus taat pada perinta Allah swt, menjalankan perintahNya dan menjahui laranganya.

6.Dzikir
Selalau ingat pada Allah atau Dzikrullah akan menjauhkan seseorang dari perbuatan maksiat dan akan membuat kita lebih bersemangat untuk beribadah sesuai perintahNya.

7.Introspeksi diri.

Senantiasa introspeksi diri, melihat dan merenungkan apa –apa yang telah diperbuat atau dikerjakan sangat berguna sekali bagi kita untuk mengetahui kekurangan,kelemahan diri kita. Juga sebagai pembanding amalan kita, betapa kecil dan sedikitnya amal kita dibanding para ahli ibadah. Apalagi dibanding ibadah Rosulullah SAW tentu kita sangat jauh dibawahnya padahal Rosulullah SAW telah dijamin masuk surga oleh Allah SWT. Maka dengan mengetahui segala kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri kita , akan membuat kita lebih giat beribadah.

8.Doa


Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.(QS Al-Baqoroh)

Hadis riwayat Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Tuhan kita Yang Maha Suci lagi Maha Luhur setiap malam turun ke langit dunia ketika malam tinggal sepertiga terakhir. Dia berfirman: Barang siapa yang berdoa kepada-Ku, maka Aku akan kabulkan permohonannya. Dan barang siapa yang memohon ampunan kepada-Ku, maka Aku akan mengampuninya (Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 1261)

Foto:







No comments: